Posts

Showing posts from March, 2024

Kerajaan Bali

Image
 KERAJAAN BALI SUMBER SEJARAH 1.prasasti blanjong: Prasasti Blanjong adalah peninggalan bersejarah yang memuat pesan berbahasa Bali dan dibuat oleh Sri Kesari Warmadewa. Prasasti ini ditemukan di Sanur Kauh, Denpasar Selatan. 2. prasasti panglapuan: Prasasti Panglapuan adalah peninggalan kerajaan Bali yang berisi pesan tentang para penguasa kerajaan seperti Udayana, Jayapangus dan Anak Wungsu. 3. prasasti anak wungsu: Prasasti Anak Wungsu adalah peninggalan dari Raja Anak Wungsu yang berjumlah 28 buah. Selain prasasti, ada Goa Gajah, Pura Gunung Penulisan, dan Pura Gunung Kawi. NAMA NAMA RAJA Sri Kesari Warmadewa (913-914 M) Sri Ugrasena (915-942 M) Sang Ratu Sri Haji Tabanendra Warmadewa (955-967 M) Indrajayasingha Warmadewa/Candrabhaya Singha Warmadewa (956-974 M) Janasadhu Warmadewa (975-983 M) Sri Wijaya Mahadewi (983-989 M) Gunapriya Dharmapatni/Dharmo Udayana Warmadewa (989-1011 M) Sri Ajnadewi (1011-1016 M) Dharmawangsa Wardhana Marakatapangkaja/Marakata Pangkaja Sthana Tunggade

Kerajaan Tarumanegara

Image
 *Kerajaan Tarumanegara*(Jawa Barat) Sumber sejarah: Bukti peninggalan Kerajaan Tarumanegara salah satunya adalah prasasti yang ditulis dalam huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta. Berikut adalah daftar prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara. 1.Prasasti Ciareteun, ditemukan di Ciampea, Bogor. 2.Prasasti Pasir Koleangkak, ditemukan di sebelah barat kota Bogor. 3.Prasasti Kebon Kopi, ditemukan di kampung Muara Hilir, Cibungbulang. 4.Prasasti Tugu, ditemukan di daerah Tugu, Jakarta. 5.Prasasti Pasir Awi, ditemukan di daerah Pasir Awi, Bogor. 6.Prasasti Muara Cianten, ditemukan di daerah Bogor. 7.Prasasti Cidanghiang atau Lebak. Peninggalan Berupa: Candi, Situs Batujaya, Candi Cibuaya, Arca Rajarsi, Arca Wisnu Cibuaya, Arca Wisnu Cibuaya II, Naskah Wangsakerta. Kehidupan Politik: Semasa berdiri, Tarumanegara dipimpin oleh oleh 12 raja yaitu: •Jayasingawarman (358-382 M) •Dharmayawarman (382-395 M) •Purnawarman (395-434 M) •Wisnuwarman (434-455 M) •Indrawarman (455-515 M) •Candrawarman

Kerajaan Padjadjaran

Image
 Kerajaan Padjajaran (Bogor, Jawa Barat) Sumber Sejarah : - Prasasti Cikapundung - Prasasti Pasir Datar - Prasasti Huludayueh - Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis - Prasasti Ulubelu - Prasasti Kebon Kopi II - Situs Karang Kamulyan Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Pajajaran memiliki kehidupan sosial yang unik dan terorganisir dengan baik. Kehidupan sosial masyarakat pada masa itu dapat dikelompokkan berdasarkan profesi atau fungsi dasar dari kelompok tersebut. Kehidupan Politik - Sri Jayabhupati ( 1030 - 1042 ) Pendiri - Sri Baduga Maharaja (1482-1521) Kejayaan - Surawisesa (1521-1535) - Ratu Dewata (1535-1543) - Ratu Sakti (1543- 1551) - Ratu Nilakendra (1551-1567) - Raga Mulya (1567-1579) Keruntuhan Kehidupan Ekonomi Pada masa kejayaan Kerajaan Pajajaran, kerajaan ini memiliki kondisi ekonomi yang cukup bagus sehingga rakyat hidup makmur dan sentosa. Pada saat itu, kondisi ekonomi Kerajaan Pajajaran ditopang dengan penjualan berbagai hasil dari pertanian. sektor pertanian dan peternak

Kerajaan Mataram kuno

Image
 Nama kerajaan : Mataram Kuno kehidupan sosial budaya :  Kerajaan Mataram merupakan kerajaan  bercorak Hindu-Buddha yang pernah berdiri antara abad ke-8 hingga abad ke-11. Selama tiga abad berdiri, ibu kota kerajaan sempat beberapa kali dipindah, dari Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga akhirnya ke Jawa Timur. Corak dari candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini beragam, ada yang bercorak Hindu dan ada juga yang bercorak Buddha. Beberapa candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, di antaranya Candi Borobudur, Candi Kalasan, Candi Sewu, dan lain sebagainya Salah satu hasil seni sastra yang menjadi peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno adalah Kitab Ramayana Kakawin. Kehidupan sosial budaya : Kehidupan sosial Kerajaan Mataram Kuno ditandai dengan adanya pembagian golongan masyarakat berdasarkan kasta, yakni kasta brahmana, ksatria, waisya, dan sudra. Kehidupan politik : kehidupan politik dinasti sanjaya 1) Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (717 – 746 M)  2) Sri Maharaja Rakai Panangkaran (746

Kerajaan Melayu

Image
 KERAJAAN MELAYU Lokasi : Pulau Sumatra Tahun : abad ke-7 [ Minanga ], abad ke-13 [ Dharmasraya], abad ke-15 [ Suruaso/Pagaruyung ]  Kehidupan ekonomi : Perdagangan Kehidupan sosial : bangsawan menganut agama Buddha, Rakyat memeluk kepercayaan tradisional Kehidupan Budaya : memiliki seni dan religi yang tinggi, bukti: 1. prasasti grahi 2. prasasti Padang roco 3. prasasti suruaso 4. arca amoghapasa Kehidupan politik 1. Tahun 1183Srimat Trailokyaraja M.WPrasasti Grahi  2. tahun 183 di Selatan Thailand 3. Tahun 1286Srimat Tribhuwanaraja M.WPrasasti Padang Roco  4. tahun 1286 di Siguntur (Kab Dharmasraya ) 5. Tahun 1316AkarendwarmanPrasast Suruaso  6. tahun 1316( Kab. Tanah Datar) 7. Tahun 1347Srimat SriUdayadityawarmanArca Amoghapasa 8. tahun 1347 di Kab.Dharmasraya (sekarang) 9. Tahun 1375AnanggawarmanPrasasti Batu Sangkar  10. tahun 1375 di Kab. TanahDatar (sekarang)

Kerajaan Kalingga

Image
 KERAJAAN KALINGGA SUMBER SEJARAH Sumber sejarah Kerajaan Kalingga kebanyakan diperoleh dari sumber Tiongkok, seperti tradisi atau kisah setempat, dan naskah Carita Parahyangan. Sumber-sumber tersebut ditulis pada masa Dinasti Tang, oleh I Tsing yang menyebut kerajaan Kalingga dengan nama Ho-ling (Kalingga) dan berlokasi di Cho-po (Jawa). Selain itu, ditemukan juga prasasti batu yang disebut Prasasti Tuk-Mas di lembah Gunung Merbabu dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Prasasti itu menjelaskan mengenai mata air jernih yang terdapat di daerah tersebut yang disamakan dengan Sungai Gangga di India. Pada prasasti itu juga terdapat ukiran gambar trisula, kendi, kapak dan bunga teratai sebagai bukti yang menandakan Kerajaan Kalingga bercorak Hindu. Selain bercorak Hindu, Kerajaan Kalingga juga mengembangkan ajaran agama Buddha Hinayana. Hal ini karena pada tahun 664M, seorang pendeta Buddha dari Cina bernama Hwi-ning berkunjung ke Kalingga untuk menerjemahkan kitab suci agama Buddha.

Kerajaan Majapahit

Image
 Kerajaan Majapahit Sumber sejarah: 1. Prasasti Butak(1294) yang memuat peristiwa runtuhnya Kerajaan Singasari dan perjuangan Raden Wijaya dalam mendirikan Kerajaan Majapahit.  2. Kidung Harsawijaya dan Panji Wijayakrama yang memuat upaya Raden Wijaya dalam menghadapi musuh dari Kediri dan tahun-tahun awal perkembangan dari Kerajaan Majapahit.  3. Kitab Pararaton yang ditulis oleh Mpu Prapanca memuat pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit.  4. Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca yang memuat perjalanan Hayam Wuruk di Jawa Timur. Kehidupan Sosial Budaya :  Kehidupan sosial budaya Kerajaan Majapahit yang berkembang yaitu seni ukir. Seni ukir yang berasal dari Kerajaan Majapahit menggambarkan alam dan fauna. Misalnya bunga, naga, burung, dan lain sebagainya. Selain sni ukir, budaya Kerajaan Majapahit juga berkembang pesat melalui seni arsitektur. Kehidupan Politik :  • 1293–1309 Raden Wijaya • 1309–1328 Jayanagara • 1328–1350 Tribhuwana Wijayatunggadewi • 1350–1389 Haya

Kerajaan Singhasari

Image
 Nama kerajaan: Singasari  (Jawa Timur Malang) Kehidupan Sosial Budaya: Terdapat banyak sekali ahli sastra yang lahir(salah satu karya sastra yang lahir Kekawin Nagarakretagama) filsafat. Pada saat itu agama Hindu dan Buddha hidup berdampingan tanpa adanya perselisihan sehingga melakukan akulturasi. Kehidupan Sosial Kerajaan Singasari mengalami pasang surut.  Kehidupan Politik: Ken Arok 1222 - 1227 M (Kejayaan) Anusapati 1227 - 1248 M  Tohjoyo 1248 M  Ronggowoni/Wisnuwardhana1248 - 1268 M (Kejayaan) Kertanegara 1268 - 1292 (Kejayaan - Keruntuhan) Keadaan Politik: berkembang pesat pada masa kepemimpinan Raja Kertanegara. Adapun politik dalam negeri yang dilakukan antara lain yaitu dengan mengganti pejabat pembantunya. Tak hanya itu, untuk memperkuat lagi kekuasaannya, Ia juga melakukan pernikahan politik dan memperkuat aspek angkatan perang. Politik luar juga dilakukan salah satunya dengan ekspedisi Pamalayu Kehidupan Ekonomi: Untuk kehidupan ekonomi saat zaman Kerajaan Singasari tergo

Kerajaan Kediri

Image
 Kerajaan Kediri 1. **Kehidupan Sosial-Budaya:**    - Kediri merupakan pusat kebudayaan Hindu-Buddha yang berkembang pesat. Agama Hindu-Buddha memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kediri, mempengaruhi kebiasaan, tradisi, dan struktur sosial.    - Kehidupan sosial masyarakat Kediri dipengaruhi oleh kelas sosial yang terbagi, seperti para bangsawan, pedagang, petani, dan rakyat jelata.    - Kediri juga dikenal karena seni dan arsitekturnya yang berkembang, dengan bangunan candi dan relief yang menggambarkan ajaran agama Hindu-Buddha serta kehidupan sehari-hari masyarakat. 2. **Kehidupan Politik:**    - Politik di Kerajaan Kediri diatur oleh sistem monarki, di mana raja atau ratu memegang kekuasaan tertinggi. Raja Kediri dikenal sebagai Sri Maharaja yang memerintah dari ibu kota kerajaan di Kediri.    - Raja Kediri memiliki kendali atas wilayah kerajaan dan menjalankan kebijakan politik, termasuk diplomasi dengan kerajaan tetangga dan pengaturan perdagangan. • 10

Kerajaan Kutai

Image
Kerajaan kutai (Kalimantan timur) •Sumber Sejarah  Bukti arkeologis keberapdaan Kerajaan ini adalah temuan prasasti yang ditulis di atas tujuh buah yupa(tugu batu). Prasasti tersebut ditemukan antara tahun 1879 dan 1940 di daerah hulu sungai Mahakam. Tujuh buah yupa tersebut ialah:  1. Prasasti Muarakaman 1: yang berisi silsilah Raja Mulawarman, upacara selamatan yang diselenggarakan, dan pembangunan tugu batu sebagai peringatan.  2. Prasasti Muarakaman 2: yang berisi cerita tentang kebaikan Raja Mulawarman dan pemberian sedekah berupa 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana.   3. Prasasti Muarakaman 3: yang berisi pujian terhadap kebaikan dan kebesaran Raja Mulawarman serta pembangunan tugu sebagai tanda peringatan atas sedekah yang dilakukan.   4. Prasasti Muarakaman 4: yang berisi informasi yang tidak jelas karena hurufnya telah aus.   5. Prasasti Muarakaman 5: yang berisi peringatan atas dua sedekah yang diberikan oleh Raja Mulawarman, yaitu segunung minyak kental dan lampu dengan ke

Kerajaan medang kamulan

Image
 namaa kerajaan : medan kamulan  Sejarah:  Sejarah Kerajaan Medang Kamulan Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Medang Kamulan pertama kali berdiri di Jawa Timur ketika Mataram Kuno memindahkan pusat pemerintahannya dari Jawa Tengah. Nama Medang Kamulan berarti Medang adalah nama lain dari Mataram dan Kamulan berarti Pada Awalnya. Adapun Kerajaan Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sindok pada abad ke-10.. Ia pun juga dijadikan sebagai raja pertama Medang Kamulan dan memimpin kerajaan selama kurang lebih 20 tahun, yakni mulai 929 M – 949 M. Sumber sejarah :  Prasasti Mpu Sindok (929 M), Prasasti Tengaran (928 M), Prasasti Lor (929 M), Prasasti Bangil (929 M), Prasasti Kalkuta (1041 M), dan Prasasti Mantyasih (907 M). kehidupan sosial budaya :  Kerajaan Medang Kamulan dalam mitologi Jawa sering kali dianggap sebagai masa kejayaan prakerajaan di Pulau Jawa, Indonesia. Kehidupan sosial budayanya diyakini memiliki banyak kemiripan dengan masyarakat Jawa pada umumnya, termasuk siste

KERAJAAN KUNO SRIWIJAYA

Image
Awal mula masa Sriwijaya adalah kerajaan bahari historis yang berasal dari Pulau Sumatra sekitar abad ke-7 sampai abad ke-11. Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan vijaya berarti "kemenangan" atau "kejayaan"; dengan demikian, nama Sriwijaya bermakna "kemenangan yang gilang-gemilang".ibukota Sriwijaya dapat dengan akurat disimpulkan berada di Kota Palembang, tepatnya di muara Sungai Musi. banyak bukti sejarah yang dapat di jadikan bukti bahwa Kerajaan Sriwijaya pernah ada, ditemukan di tepi sungai Batang, Kedukan Bukit, Kota Palembang Sumatera Selatan. Pada prasasti ini, terdapat angka 686 yang diketahui sebagai tahun ditulisnya huruf Pallawa dan Bahasa Sansekerta. Kehidupan Sosial Budaya Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya Kehidupan sosial masyarakat di Kerajaan Sriwijaya berbaur der para pedagang dari luar, karena saat itu wilayah tersebut merupakan pelabuhan bagi kapal-kapal asing yang singgah. Kemungkin