Kerajaan Padjadjaran
Kerajaan Padjajaran (Bogor, Jawa Barat)
Sumber Sejarah :
- Prasasti Cikapundung
- Prasasti Pasir Datar
- Prasasti Huludayueh
- Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis
- Prasasti Ulubelu
- Prasasti Kebon Kopi II
- Situs Karang Kamulyan
Kehidupan Sosial Budaya
Kerajaan Pajajaran memiliki kehidupan sosial yang unik dan terorganisir dengan baik. Kehidupan sosial masyarakat pada masa itu dapat dikelompokkan berdasarkan profesi atau fungsi dasar dari kelompok tersebut.
Kehidupan Politik
- Sri Jayabhupati ( 1030 - 1042 ) Pendiri
- Sri Baduga Maharaja (1482-1521) Kejayaan
- Surawisesa (1521-1535)
- Ratu Dewata (1535-1543)
- Ratu Sakti (1543- 1551)
- Ratu Nilakendra (1551-1567)
- Raga Mulya (1567-1579) Keruntuhan
Kehidupan Ekonomi
Pada masa kejayaan Kerajaan Pajajaran, kerajaan ini memiliki kondisi ekonomi yang cukup bagus sehingga rakyat hidup makmur dan sentosa. Pada saat itu, kondisi ekonomi Kerajaan Pajajaran ditopang dengan penjualan berbagai hasil dari pertanian. sektor pertanian dan peternakan sebagai sumber penghidupan utama bagi rakyatnya. Masyarakat Kerajaan Pajajaran yang terbiasa untuk bercocok tanam seperti beras, jagung, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Penghasilan terbesar yang menjadi komoditi utama ekspor Kerajaan Pajajaran ialah lada. Selain itu, pada masa dahulu Pajajaran memiliki enam buah pelabuhan dan itu sangat membantu pertumbuhan sektor ekonomi bagi kerajaan.
Comments
Post a Comment