Kerajaan Singhasari
Nama kerajaan:
Singasari
(Jawa Timur Malang)
Kehidupan Sosial Budaya:
Terdapat banyak sekali ahli sastra yang lahir(salah satu karya sastra yang lahir Kekawin Nagarakretagama) filsafat. Pada saat itu agama Hindu dan Buddha hidup berdampingan tanpa adanya perselisihan sehingga melakukan akulturasi. Kehidupan Sosial Kerajaan Singasari mengalami pasang surut.
Kehidupan Politik:
Ken Arok 1222 - 1227 M (Kejayaan)
Anusapati 1227 - 1248 M
Tohjoyo 1248 M
Ronggowoni/Wisnuwardhana1248 - 1268 M (Kejayaan)
Kertanegara 1268 - 1292 (Kejayaan - Keruntuhan)
Keadaan Politik: berkembang pesat pada masa kepemimpinan Raja Kertanegara.
Adapun politik dalam negeri yang dilakukan antara lain yaitu dengan mengganti pejabat pembantunya. Tak hanya itu, untuk memperkuat lagi kekuasaannya, Ia juga melakukan pernikahan politik dan memperkuat aspek angkatan perang. Politik luar juga dilakukan salah satunya dengan ekspedisi Pamalayu
Kehidupan Ekonomi:
Untuk kehidupan ekonomi saat zaman Kerajaan Singasari tergolong cukup maju. Karena letaknya yang sangat strategis yaitu berada di lembah sungai Brantas, hal ini menjadikan tanah yang ada di kawasan tersebut menjadi sangat subur.
Oleh karena itulah, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai seorang petani, dibantu dengan Sungai Brantas yang menjadi salah satu lalu lintas perdagangan antardaerah dan wilayah di nusantara
Prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari:
Arca Kem Dedes, Arca Anusapati, Arca Joko Dolog, Candi Kidal, Candi Singasari, Candi Jago, Prasasti Mula Malurung (1255 M), dan Prasasti Camundi (1292 M)
Comments
Post a Comment