Kerajaan Kediri

 Kerajaan Kediri



1. **Kehidupan Sosial-Budaya:**

   - Kediri merupakan pusat kebudayaan Hindu-Buddha yang berkembang pesat. Agama Hindu-Buddha memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kediri, mempengaruhi kebiasaan, tradisi, dan struktur sosial.

   - Kehidupan sosial masyarakat Kediri dipengaruhi oleh kelas sosial yang terbagi, seperti para bangsawan, pedagang, petani, dan rakyat jelata.

   - Kediri juga dikenal karena seni dan arsitekturnya yang berkembang, dengan bangunan candi dan relief yang menggambarkan ajaran agama Hindu-Buddha serta kehidupan sehari-hari masyarakat.


2. **Kehidupan Politik:**

   - Politik di Kerajaan Kediri diatur oleh sistem monarki, di mana raja atau ratu memegang kekuasaan tertinggi. Raja Kediri dikenal sebagai Sri Maharaja yang memerintah dari ibu kota kerajaan di Kediri.

   - Raja Kediri memiliki kendali atas wilayah kerajaan dan menjalankan kebijakan politik, termasuk diplomasi dengan kerajaan tetangga dan pengaturan perdagangan.


• 1042-1117

Mahapanji Garasakan 

• 1117-1130

Bameswara

• 1135-1157

Jayabhaya

• 1159-1169

Sarweswara

• 1169-1174

Arryeswara

• 1182-1194

Kameswara

• 1194-1222

Kertajaya/Srengga



3. **Kehidupan Ekonomi:**

   - Ekonomi Kediri didukung oleh pertanian yang subur dan perdagangan yang berkembang. Tanah yang subur memungkinkan pertanian padi, jagung, dan rempah-rempah tumbuh subur.

   - Kediri juga dikenal sebagai pusat perdagangan penting di Jawa, terutama dalam perdagangan rempah-rempah, kain, logam, dan barang-barang mewah lainnya.

   - Sistem mata uang dan perdagangan yang berkembang memfasilitasi pertukaran barang dagangan antara Kediri dengan kerajaan lain di Nusantara dan Asia Tenggara.

Comments

Popular posts from this blog

teori masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia

Kerajaan Mataram kuno

Kerajaan Tarumanegara